Sabtu, April 14, 2012

Sabtu, September 26, 2009

Cerita

KATAK TULI



Di suatu waktu,ada sekawanan katak kecil. Mereka sedang berlomba bersama-sama. Tujuanya adalah mencapai puncak bangunan menatara yang tinggi. Di sana terdapat sekumpulan penonton yang sedang berkumpul guna melihat perlombaan itu dan memberikan aplous kepada katak-katak yamng berlomba.
Saat start pun tiba..

Sebenarnya, diantara para prnonton itu tidak ada seorang pun yang yakin bahwa katak-katak krcil itu mampu mencapai puncak menara. Dari para penonton meluncurkan unkapan-ugkapan ,” Oh,itu sangat sulit. Mereka tidak akan mampu mencapai puncak menara tersebut.”Atau” Mereka tidak akan mempunyai kesempatan untuk itu. Menara itu sungguh tinggi.”
Katak katak itu saling mengiringi satu demi satu . Beberapa katak kecil mulai berguguran , kecuali katak-katak yang meluncur dengan cepat menuju posisi yang lebih tinggi,sedikit demi sedikit.
Tetapi para penonton terus berteriak”itu sangat sulit.tidak ada satu katak pun yang bisa melakukanya dan sampai ke puncak menara.” Beberapa katak kecil mulai kelelahan, menyarah, lalu berjatuhan. Namun, salah satu dari mereka terus naik menuju tempat tertinggi. Tidak ada kata menyerah dalam pikiranya . Pada akhirnya, seluruh katak menyerah kecuali katak terakir tadi. Dia berhasil mencapai puncak.Hak itu membuat katak-katak yang lain ingin tahu bagaimana bisa katak itu melakukanya apa yang tidak bisa melakukan. Setelah dia turun , salah satu katak mendekatinya lalu bertanya kepadanya,” Apakah rahasia kemenaganmu???”
Setelah berulang kali diperhatikan, ternyata katak itu tuli, tidak bisa mendengar. Jadi dia tidak bisa mendengarkan semua teriakan penonton disaat mereka berkata,”sulit bagi mereka untuk mencapai puncak tersebut.”,” Menara itu sungguh tinggi,” dan komentar sejenisnya.Dia tidak terpengaruh oleh katak-katak disekelilingnya,yang berpikiran bahwa mencapai puncak menara tersebut hanyalah angan-angan saja, dan merupakan tujuan yang riil. Dan dia tidak mendengarkan setiap katak yang ingin menghancurkan tekadnya atau melemahkan citi-citanya.

Sabtu, September 19, 2009

Profil : Manchester United

Profil : Manchester United PDF Cetak E-mail
Kamis, 08 Januari 2009 10:26
Sejarah, tragedi, dan prestasi. Ketiga hal itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari salah satu klub sepakbola terbesar di dunia, Manchester United.

Mulai dari panjangnya sejarah kelahiran klub yang berisikan kesulitan dari kebangkrutan, hancurnya tim muda yang penuh potensial untuk menjadi yang terbaik di dunia, hingga deretan berbagai piala yang berhasil diraih, semuanya ada dalam klub ini.

Maka tak heran bila para suporter setia United amat bangga akan klubnya dan mewariskan kecintaan mereka akan klub itu secara turun temurun kepada putra dan putri mereka.

Walaupun pada awalnya hanya menjadi klub lokal di daerah Manchester, United sekarang telah menjadi satu fenomena yang membuat mereka memiliki pendukung di seluruh dunia. Nama dan logo klub beserta para pemainnya sudah dikenali dimana-mana yang membuktikan kesuksesan juga mereka raih di luar lapangan hijau.

Di balik semuanya itu, masih ada fakta-fakta menarik yang patut diketahui mengenai klub yang juga dijuluki Setan Merah itu. Sepuluh diantaranya kami tampilkan di bawah ini.

10. Cikal bakal Manchester United terbentuk pada tahun 1878 dari sebuah tim bernama Newton Heath LYR (Lancashire and Yorkshire Railway) yang pemainnya terdiri dari para pekerja di depot kereta api tersebut. Tim itu mengganti nama menjadi Newton Heath Football Club di tahun 1892 dan berkandang di Bank Street. Nama Manchester United sendiri baru resmi dipakai sejak 26 April 1902 dan merupakan hasil dari pertemuan dewan direktur baru yang diketuai oleh John Henry Davies pada saat itu. Sebelumnya nama yang sempat diusulkan adalah Manchester Central, dan juga Manchester Celtic. Hingga akhirnya Louis Rocca mengusulkan nama Manchester United yang kemudian diterima oleh mereka yang hadir.

9. Old Trafford resmi menjadi markas baru Manchester United pada musim 1909-10 yang berawal saat ketua United saat itu John Henry Davies membeli tanah senilai £60 ribu. Ia kemudian meminta arsitek Archibald Leitch untuk merancang stadion itu dengan anggaran sebesar £30 ribu untuk pembangunannya. Rencana awal menunjukkan kalau stadion tersebut akan mampu menampung lebih dari 100 ribu penonton, walau hingga akhirnya saat ini kapasitas resminya tercatat bagi 76.212 penonton. Pertandingan pertama di Old Trafford terjadi pada 19 Februari 1910 melawan Liverpool yang dimenangkan The Reds dengan skor 3-4. Seorang legenda United Sir Bobby Charlton memberi stadion tersebut julukan Theatre of Dreams (Teater Impian).

8. Pada tahun 1902, Newton Heath F.C nyaris mengalami kebangkrutan dan terancam untuk dibubarkan selamanya. Namun klub itu mendapatkan suntikan dana dari John Henry Davies yang saat itu menjadi direktur di Manchester Breweries. Semua berawal saat kapten tim Harry Stafford membawa anjing Saint Bernard-nya yang bernama Major ke sebuah acara pengumpulan dana. Anjing tersebut dikalungi sebuah kotak untuk tempat bagi para tamu memberikan sumbangan mereka. Namun setelah acara berakhir, Major malah hilang. Stafford yang pergi mencari anjingnya kemudian menemukannya tengah bersama Davies. Keinginan Davies untuk membeli Major bagi putrinya ditolak oleh Stafford. Pemain itu akhirnya malah berhasil membujuk Davies untuk menanamkan uang sebesar £500 yang dapat membantu situasi finansial Newton Heath pada waktu itu. Sesudahnya Davies kemudian ditunjuk sebagai ketua baru dan hal itu menjadi titik balik dimulainya era Manchester United.

7. Rekor kemenangan terbesar yang dicetak oleh Setan Merah terjadi pada 26 September 1956 saat melawan Anderlecht di putaran kedua babak penyisihan Piala Eropa dengan skor akhir 10-0. Namun pertandingan itu diadakan di Maine Road yang notabene merupakan kandang rival sekota Manchester City. Sedangkan rekor kekalahan terbesar bagi United terjadi dengan skor 0-7 yang dialami sebanyak tiga kali. Hal itu terjadi ketika melawan Blackburn Rovers (10 April 1926), Aston Villa (27 Desember 1930), dan Wolverhampton Wanderers (26 Desember 1931).

6. Para pemain United di musim 1993-94 sempat merekam sebuah lagu yang berjudul Come On You Reds. Lagu tersebut dijual bagi umum sejak 25 April 1994, empat minggu sebelum berlangsungnya final Piala FA 1994 antara United dan Chelsea. Lagu tersebut kemudian berhasil menduduki peringkat teratas di jenjang tembang lagu di Inggris selama dua minggu dan bertahan secara total selama 15 minggu dalam jenjang tembang itu. Pertandingan final Piala FA itu sendiri berakhir bagi kemenangan United dengan skor 4-0.

5. United sempat menjadi perusahaan publik yang sahamnya diperjualbelikan secara bebas di Bursa Efek London sejak tahun 1991. Pada saat pertama kali sahamnya dicatatkan, United diperkirakan bernilai sebesar £47 juta. Semuanya kemudian berakhir pada 16 Mei 2008 saat Keluarga Glazer mengambil alih kepemilikan klub setelah berhasil memiliki 75 persen saham United. Pada waktu itu, total nilai United telah melambung menjadi £800 juta. Tindakan Keluarga Glazer itu membuat sebagian suporter United melakukan protes keras dan sebagian dari mereka akhirnya membentuk klub sepakbola baru yang diberi nama FC United of Manchester yang kini bermain di tingkat keenam liga sepakbola Inggris.

4. Pemain yang paling banyak bermain mengenakan seragam merah United adalah Ryan Giggs yang hingga sekarang telah tampil sebanyak 781 kali. Giggsy melewati rekor yang dipegang oleh Sir Bobby Charlton sebelumnya dengan bermain di final Liga Champions 2008 yang berlangsung di Luzhniki Stadium, Moskwa. Walau demikian, Charlton masih belum bisa dilewati untuk urusan mencetak gol. 249 gol yang dicetaknya masih bertahan sebagai rekor hingga sekarang.

3. Fred The Red yang kini menjadi maskot Manchester United bukanlah maskot pertama yang dimiliki klub itu. Selama tiga tahun dari 1906 hingga 1909, maskot United adalah seekor kambing yang diberi nama Billy. Selain tampil berkeliling di lapangan saat pertandingan kandang, Billy juga ternyata ikut bersama para pemain saat mereka pergi minum. Nasib tragis menimpa Billy ketika para pemain merayakan kemenangan mereka di final Piala FA 1909 melawan Stoke City. Di perayaan tersebut, sang kambing meminum terlalu banyak champagne yang berakibat fatal karena kemudian ia tewas karena keracunan alkohol.

2. Dari urusan prestasi, musim 1998-1999 bisa menjadi puncak bagi United karena pada musim itu mereka berhasil merengkuh Treble, yaitu juara di Liga Primer, merebut Piala FA, dan memenangkan Liga Champions dalam waktu sebelas hari. Liga Primer dimenangkan Setan Merah di hari terakhir musim itu dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1. Piala FA kemudian diraih dengan menggebuk Newcastle United 2-0. Bagian terakhir dari Treble itu terjadi di stadion Nou Camp saat United berhadapan dengan Bayern Muenchen di final Liga Champions. FC Hollywood telah unggul 1-0 dan pertandingan telah memasuki waktu tambahan selama tiga menit. Teddy Sheringham kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan tak lama kemudian Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol penentu kemenangan United. Hal itu membuat pihak panitia harus melepas lagi pita dengan warna tim Muenchen yang telah dipasang di piala dengan pita milik United.

1. Salah satu bagian sejarah terpenting dalam sejarah United terjadi pada 6 Februari 1958 saat terjadinya kecelakaan pesawat di Munich. United waktu itu baru saja selesai bertanding di Belgrade melawan klub Yugoslavia Red Star Belgrade. Dalam perjalanan pulang ke Manchester, pesawat yang disewa berhenti di Munich untuk mengisi bahan bakar. Setelah selesai, pesawat sempat batal terbang selama dua kali di tengah cuaca yang turun salju dengan lebat. Akhirnya pada percobaan terbang yang ketiga, pesawat kembali gagal untuk terbang, tergelincir keluar dari landasan dan menabrak sebuah rumah yang membuat pesawat meledak. Secara total ada 23 korban meninggal dari kecelakaan tersebut, dan delapan diantaranya adalah para pemain yang tergabung dalam The Busby Babes. Manajer saat itu Matt Busby mengalami cedera parah dan bahkan sudah dua kali diberikan sakramen perminyakan (bagi mereka yang sudah hampir meninggal) oleh pastur. Busby akhirnya keluar dari rumah sakit 11 hari kemudian dan membangun kembali tim yang hancur itu dan mencapai puncaknya dengan memenangkan Piala Eropa untuk pertama kalinya di tahun 1968. Goal